Cara Mengetahui HP Samsung Sudah di Root

Rooting atau mengakses hak akses penuh ke sistem operasi HP Samsung menjadi kegiatan yang umum dilakukan oleh para pengguna ponsel pintar. Dengan rooting, pengguna dapat mengontrol sistem operasi, menghapus aplikasi bawaan, memodifikasi tampilan, dan lain sebagainya. Namun, ada beberapa risiko yang terkait dengan rooting seperti kehilangan garansi perangkat dan kerusakan sistem operasi.

Jika Anda membeli HP Samsung dari toko resmi, biasanya perangkat tersebut belum di-root. Namun, jika Anda membeli dari toko online atau dari orang lain, ada kemungkinan perangkat tersebut telah di-root. Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui apakah HP Samsung sudah di-root atau belum? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Gunakan Aplikasi Root Checker

Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah HP Samsung sudah di-root atau belum adalah dengan menggunakan aplikasi Root Checker. Aplikasi ini dapat diunduh gratis dari Google Play Store. Setelah diinstal, buka aplikasi tersebut dan ikuti instruksi yang diberikan. Jika perangkat Anda telah di-root, aplikasi akan memberikan pesan yang memberitahu bahwa perangkat telah di-root.

2. Periksa Status Knox di HP Samsung

Knox adalah fitur keamanan yang ada di HP Samsung. Fitur ini dapat mendeteksi apakah perangkat telah di-root atau tidak. Untuk mengecek status Knox di HP Samsung, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Pengaturan di HP Samsung Anda.
  2. Pilih Opsi Pengembang.
  3. Cari opsi Status Knox.
  4. Jika status Knox menunjukkan “0x0”, artinya perangkat tidak di-root. Namun, jika status Knox menunjukkan “0x1”, artinya perangkat telah di-root.

3. Perhatikan Aplikasi Superuser

Setelah melakukan rooting, pengguna biasanya akan menginstal aplikasi Superuser atau SuperSU. Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan hak akses penuh ke sistem operasi. Jika Anda ingin mengetahui apakah HP Samsung telah di-root atau tidak, periksa apakah ada aplikasi Superuser atau SuperSU yang terinstal di perangkat Anda. Jika ada, maka perangkat tersebut telah di-root.

4. Cek Build Number di HP Samsung

Setiap HP Samsung memiliki nomor build yang unik. Nomor build ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah perangkat telah di-root atau tidak. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek nomor build di HP Samsung:

  1. Buka Pengaturan di HP Samsung Anda.
  2. Pilih Tentang Perangkat.
  3. Cari opsi Nomor Build.
  4. Jika nomor build berakhir dengan “XAR”, artinya perangkat tidak di-root. Namun, jika nomor build berakhir dengan “XXU”, “BOG”, atau “BOK”, artinya perangkat telah di-root.

5. Periksa Aplikasi yang Terinstal di HP Samsung

Setelah melakukan rooting, pengguna biasanya akan menginstal aplikasi-aplikasi tertentu yang memerlukan akses root. Jika Anda ingin mengetahui apakah HP Samsung telah di-root atau tidak, ceklah apakah ada aplikasi-aplikasi tersebut yang terinstal di perangkat Anda. Beberapa aplikasi yang memerlukan akses root antara lain Titanium Backup, Greenify, dan Xposed Framework.

Dalam rangka untuk menghindari kerusakan sistem operasi, sebaiknya jangan melakukan rooting kecuali Anda sudah paham betul tentang risiko yang terkait dengan kegiatan tersebut. Jika Anda memutuskan untuk melakukan rooting, pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu dan gunakan aplikasi Root Checker untuk mengecek apakah perangkat Anda sudah di-root atau belum.

Cara Mengetahui HP Samsung Sudah di Root