Samsung J7 2016 adalah salah satu ponsel pintar yang cukup populer di Indonesia. Ponsel ini memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni, sehingga banyak orang yang menggunakannya sebagai alat komunikasi dan hiburan. Namun, meskipun sudah cukup baik, beberapa orang ingin melakukan rooting pada ponsel ini untuk dapat memaksimalkan kegunaannya.
Apa itu Rooting?
Rooting adalah proses pengambilalihan akses penuh pada perangkat Android. Dengan melakukan rooting, pengguna dapat menghapus atau mengedit berbagai file sistem yang tidak dapat diakses oleh pengguna biasa. Selain itu, pengguna juga dapat menginstal aplikasi yang tidak tersedia di Google Play Store dan mengoptimalkan kinerja ponsel.
Apakah Rooting Samsung J7 2016 Aman?
Rooting pada Samsung J7 2016 memiliki risiko yang sama seperti pada perangkat Android lainnya. Jika tidak dilakukan dengan benar, rooting bisa merusak sistem dan mengakibatkan ponsel mati total. Oleh karena itu, sebelum melakukan rooting, pastikan Anda tahu risiko dan cara menghindarinya.
Langkah-langkah Rooting Samsung J7 2016
Berikut adalah langkah-langkah rooting Samsung J7 2016:
- Download dan instal aplikasi KingRoot di ponsel Samsung J7 2016 Anda.
- Buka aplikasi KingRoot dan tunggu hingga proses scanning selesai.
- Jika ponsel Anda sudah mendukung rooting, maka akan muncul tombol “Root” di layar.
- Tekan tombol “Root” dan tunggu hingga proses selesai.
- Setelah proses selesai, restart ponsel Anda.
Cara Memeriksa Apakah Ponsel Sudah Di-root
Setelah melakukan rooting, Anda bisa memeriksa apakah ponsel sudah di-root atau belum dengan menggunakan aplikasi Root Checker. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Download dan instal aplikasi Root Checker di Google Play Store.
- Buka aplikasi Root Checker dan tekan tombol “Verify Root”.
- Setelah proses selesai, Anda akan mendapatkan informasi apakah ponsel sudah di-root atau belum.
Keuntungan Rooting Samsung J7 2016
Setelah melakukan rooting pada Samsung J7 2016, pengguna akan mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain:
- Bisa menghapus aplikasi bawaan yang tidak digunakan.
- Bisa menginstal aplikasi yang tidak tersedia di Google Play Store.
- Bisa mengedit berbagai file sistem untuk meningkatkan kinerja ponsel.
- Bisa menginstal custom ROM untuk mengganti tampilan dan fitur ponsel.
Kerugian Rooting Samsung J7 2016
Meskipun memiliki keuntungan, rooting pada Samsung J7 2016 juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:
- Menghilangkan garansi dari pabrik.
- Meningkatkan risiko kerusakan sistem pada ponsel.
- Tidak bisa menerima pembaruan sistem otomatis dari pabrik.
Kesimpulan
Rooting pada Samsung J7 2016 adalah proses yang cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Namun, sebelum melakukan rooting, pastikan Anda mengetahui risiko dan keuntungan dari proses ini. Jika Anda sudah memutuskan untuk melakukan rooting, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah dengan benar agar tidak merusak sistem pada ponsel Anda.
