Jika kamu pengguna Samsung J1 Mini dengan sistem operasi Lollipop, kamu mungkin ingin melakukan rooting pada ponselmu. Rooting bisa membantumu untuk mengakses fitur dan fungsi yang tersembunyi, dan juga memungkinkanmu untuk menginstal aplikasi dan custom ROM yang tidak tersedia di Google Play Store.
Namun, sebelum kamu melakukan rooting, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu. Pertama, rooting dapat membatalkan garansi ponselmu. Kedua, jika kamu tidak melakukan rooting dengan benar, kamu bisa merusak ponselmu atau kehilangan data yang disimpan di dalamnya.
Jadi, jika kamu ingin melakukan rooting pada Samsung J1 Mini Lollipop, pastikan kamu memahami risiko dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Langkah Pertama: Backup Data
Sebelum kamu melakukan rooting, pastikan kamu melakukan backup data pada ponselmu. Hal ini penting untuk menghindari kehilangan data yang disimpan di dalamnya.
Secara umum, kamu dapat melakukan backup data dengan menggunakan aplikasi bawaan Samsung seperti Smart Switch atau Kies. Namun, jika kamu ingin menggunakan aplikasi pihak ketiga, kamu dapat menggunakan aplikasi seperti Titanium Backup atau Helium.
Langkah Kedua: Aktifkan Opsi Pengembang
Sebelum kamu melakukan rooting, pastikan kamu mengaktifkan opsi pengembang pada ponselmu. Caranya cukup mudah, yaitu dengan masuk ke pengaturan > tentang ponsel > tekan ‘nomor build’ beberapa kali hingga muncul pesan ‘Anda sekarang menjadi pengembang’.
Setelah itu, kembali ke pengaturan dan kamu akan melihat opsi pengembang. Klik opsi ini dan pastikan kamu mengaktifkan ‘OEM Unlocking’ dan ‘USB Debugging’.
Langkah Ketiga: Download dan Instal Aplikasi Root
Setelah kamu mengaktifkan opsi pengembang pada ponselmu, langkah selanjutnya adalah download dan instal aplikasi root. Ada beberapa aplikasi root yang dapat kamu gunakan, seperti KingRoot, TowelRoot, atau CF-Auto-Root.
Untuk melakukan rooting pada Samsung J1 Mini Lollipop, kamu bisa menggunakan KingRoot. Kamu dapat mengunduh aplikasi ini dari situs web resminya atau dari toko aplikasi pihak ketiga seperti APKMirror.
Langkah Keempat: Rooting Ponselmu
Setelah kamu mengunduh dan menginstal aplikasi root, kamu dapat membuka aplikasi tersebut dan klik tombol ‘Root’ untuk memulai proses rooting.
Proses rooting akan memakan waktu beberapa menit dan ponselmu akan restart beberapa kali selama proses ini berlangsung. Pastikan kamu tidak mematikan ponselmu atau mengganggu proses ini selama proses berlangsung.
Langkah Kelima: Verifikasi Rooting
Setelah proses rooting selesai, kamu dapat menginstal aplikasi verifikasi root seperti Root Checker untuk memastikan apakah ponselmu sudah berhasil di-root atau belum.
Jika ponselmu sudah berhasil di-root, kamu sekarang bisa mengakses fitur dan fungsi yang tersembunyi dan menginstal aplikasi dan custom ROM yang tidak tersedia di Google Play Store.
Kesimpulan
Jadi, itulah cara root Samsung J1 Mini Lollipop. Selalu ingat untuk membackup data sebelum melakukan rooting dan memahami risikonya sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Selain itu, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah dengan benar dan hati-hati agar tidak merusak ponselmu atau kehilangan data yang penting. Jika kamu mengalami kesulitan selama proses rooting, carilah bantuan dari forum atau komunitas pengguna Samsung J1 Mini Lollipop.