Pendahuluan
Bagi pengguna HP Samsung J5 2016, melakukan root pada perangkat mereka bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan melakukan root, pengguna bisa mendapatkan akses penuh ke sistem operasi Android pada perangkat mereka, dan dapat mengakses fitur-fitur yang sebelumnya tidak dapat diakses. Namun, sebelum melakukan root, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti risiko keamanan dan kehilangan garansi.
Apa itu Rooting?
Rooting adalah proses untuk mendapatkan akses penuh ke sistem operasi Android pada perangkat. Dengan melakukan rooting, pengguna bisa menghapus aplikasi bawaan, menginstal aplikasi yang membutuhkan akses root, dan mengedit berbagai file sistem.
Kelebihan Rooting
Terdapat beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dengan melakukan rooting pada Samsung J5 2016, antara lain:
- Menghapus aplikasi bawaan yang tidak diinginkan
- Mempercepat kinerja perangkat
- Menginstal aplikasi yang membutuhkan akses root
- Mengedit berbagai file sistem
Risiko Rooting
Namun, melakukan rooting juga memiliki beberapa risiko, seperti:
- Perangkat bisa menjadi tidak stabil
- Perangkat bisa mati saat proses rooting
- Garansi bisa hangus
- Perangkat bisa terkena virus atau malware
Persiapan Sebelum Rooting
Sebelum melakukan rooting pada Samsung J5 2016, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, seperti:
- Backup data penting
- Pastikan baterai terisi penuh
- Unduh file rooting yang sesuai untuk perangkat Samsung J5 2016
- Aktifkan mode pengembang dan USB debugging pada perangkat
Cara Rooting Samsung J5 2016
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan rooting pada Samsung J5 2016:
1. Ekstrak file rooting yang sudah diunduh sebelumnya.
2. Buat salinan file SuperSU ke dalam kartu SD pada perangkat.
3. Matikan perangkat Samsung J5 2016.
4. Masuk ke mode download dengan menekan tombol Volume Bawah + Home + Power secara bersamaan.
5. Tekan tombol Volume Atas untuk masuk ke mode download.
6. Hubungkan perangkat dengan komputer menggunakan kabel USB.
7. Jalankan file Odin pada komputer.
8. Pilih file tar.md5 yang ada di dalam folder rooting yang sudah diekstrak.
9. Pastikan hanya opsi “Auto Reboot” yang dicentang pada Odin.
10. Klik tombol “Start” pada Odin untuk memulai proses rooting.
11. Tunggu hingga proses selesai, dan perangkat akan restart secara otomatis.
12. Setelah perangkat hidup kembali, instal aplikasi SuperSU yang sudah disalin ke dalam kartu SD.
13. Buka aplikasi SuperSU dan perbarui binary jika diperlukan.
14. Perangkat Samsung J5 2016 sudah berhasil di-root.
Kesimpulan
Melakukan rooting pada Samsung J5 2016 bisa memberikan kelebihan seperti menghapus aplikasi bawaan yang tidak diinginkan, mempercepat kinerja perangkat, menginstal aplikasi yang membutuhkan akses root, serta mengedit berbagai file sistem. Namun, proses rooting juga memiliki risiko seperti perangkat bisa menjadi tidak stabil, garansi bisa hangus, dan perangkat bisa terkena virus atau malware. Sebelum melakukan rooting, pastikan untuk melakukan backup data penting, mengunduh file rooting yang sesuai, dan mengaktifkan mode pengembang dan USB debugging pada perangkat.
