Jika kamu ingin mengeksplorasi lebih banyak fitur dan fungsi pada HP Samsung J3 Pro, kamu perlu melakukan root pada perangkatmu. Rooting adalah proses membuka akses penuh pada sistem operasi Android, sehingga kamu bisa menginstal aplikasi khusus, mengubah tema, dan melakukan hal-hal lain yang tidak mungkin dilakukan pada perangkat yang belum di-root.
Namun, sebelum melakukan rooting pada HP Samsung J3 Pro, kamu harus memahami risiko yang mungkin terjadi. Rooting bisa membuat perangkatmu rentan terhadap serangan virus dan malware, serta bisa membatalkan garansi dari produsen. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah mempertimbangkan segala risiko sebelum melakukan rooting.
Langkah 1: Siapkan Perangkat
Pertama, pastikan kamu sudah membackup semua data penting pada HP Samsung J3 Pro, seperti kontak, pesan, dan file lainnya. Rooting bisa menghapus data pada perangkatmu, jadi pastikan kamu sudah membackup semuanya.
Selain itu, pastikan kamu sudah mengaktifkan opsi “Developer Mode” pada perangkatmu. Caranya masuk ke “Settings” > “About Phone” > “Software Information” > “Build Number”. Tekan “Build Number” sebanyak 7 kali hingga muncul notifikasi “You are now a developer”.
Langkah 2: Unduh Aplikasi Rooting
Setelah mempersiapkan perangkatmu, langkah selanjutnya adalah mengunduh aplikasi rooting untuk HP Samsung J3 Pro. Ada banyak aplikasi rooting yang tersedia di internet, namun kami merekomendasikan menggunakan KingRoot.
KingRoot adalah aplikasi rooting yang mudah digunakan dan bisa digunakan tanpa PC. Kamu bisa mengunduhnya langsung dari situs resmi KingRoot atau melalui toko aplikasi seperti Google Play Store.
Langkah 3: Install Aplikasi Rooting
Setelah mengunduh aplikasi rooting, instal aplikasi tersebut pada perangkatmu. Pastikan kamu sudah mengaktifkan opsi “Unknown Sources” pada perangkatmu agar bisa menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal.
Caranya masuk ke “Settings” > “Security” > “Unknown Sources” dan aktifkan opsi tersebut. Setelah itu, buka file APK aplikasi rooting yang sudah kamu unduh dan instal aplikasi tersebut.
Langkah 4: Root HP Samsung J3 Pro
Setelah aplikasi rooting terinstal pada perangkatmu, buka aplikasi tersebut dan ikuti instruksi yang muncul. Biasanya, aplikasi rooting akan melakukan scanning pada perangkatmu dan memberi tahu apakah perangkatmu bisa di-root atau tidak.
Jika perangkatmu bisa di-root, klik tombol “Root” pada aplikasi tersebut dan tunggu proses rooting selesai. Jangan matikan perangkatmu selama proses rooting berlangsung, dan pastikan kamu memiliki koneksi internet yang stabil.
Langkah 5: Verifikasi Rooting
Setelah proses rooting selesai, kamu bisa melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa perangkatmu sudah di-root. Kamu bisa mengunduh aplikasi verifikasi seperti Root Checker dari Google Play Store untuk melakukan verifikasi.
Buka aplikasi Root Checker dan klik tombol “Verify Root”. Jika muncul tulisan “Congratulations! This device has root access”, berarti perangkatmu sudah berhasil di-root.
Kesimpulan
Rooting adalah proses yang bisa membuka akses penuh pada sistem operasi Android, namun juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Jika kamu ingin melakukan rooting pada HP Samsung J3 Pro, pastikan kamu sudah membackup semua data penting dan mempertimbangkan segala risiko yang mungkin terjadi.
Ikuti langkah-langkah di atas dengan hati-hati, dan pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi rooting yang terpercaya seperti KingRoot. Dengan melakukan rooting, kamu bisa mengeksplorasi lebih banyak fitur dan fungsi pada HP Samsung J3 Pro.
