Cara Root HP Samsung J1 Mini

Jika kamu ingin memaksimalkan penggunaan HP Samsung J1 Mini kamu, melakukan root mungkin menjadi pilihan yang tepat. Dengan melakukan root, kamu bisa menghapus aplikasi bawaan yang tidak terpakai, memasang aplikasi yang hanya bisa digunakan oleh pengguna root, serta menyesuaikan sistem operasi sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut adalah cara root HP Samsung J1 Mini:

1. Backup data penting

Sebelum melakukan root, pastikan kamu sudah melakukan backup data penting seperti kontak, pesan, foto, dan video. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kehilangan data saat proses rooting berlangsung.

2. Aktifkan mode pengembang

Untuk mengaktifkan mode pengembang, kamu perlu pergi ke menu Pengaturan lalu pilih Tentang Perangkat. Di sana, kamu akan menemukan opsi “Nomor Build”. Tekan opsi ini sebanyak tujuh kali hingga muncul notifikasi bahwa kamu telah menjadi pengembang.

3. Aktifkan opsi debug USB

Setelah mode pengembang diaktifkan, kamu perlu mengaktifkan opsi debug USB. Caranya, masuk ke menu Pengaturan lagi, lalu pilih Opsi Pengembang. Di sana, kamu akan menemukan opsi “Debug USB”. Aktifkan opsi ini untuk memungkinkan perangkatmu terhubung ke komputer.

4. Unduh dan instal Samsung USB Driver

Sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya, pastikan kamu sudah mengunduh dan menginstal Samsung USB Driver di komputermu. Driver ini sangat penting agar perangkatmu terdeteksi oleh komputer saat melakukan rooting.

5. Unduh dan ekstrak Odin

Selanjutnya, unduh dan ekstrak Odin di komputermu. Odin adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan rooting pada perangkat Samsung.

6. Unduh dan ekstrak file root

Setelah itu, kamu perlu mengunduh dan mengekstrak file root untuk Samsung J1 Mini. Kamu bisa mencarinya di situs web atau forum pengguna Samsung yang terpercaya.

7. Matikan Samsung J1 Mini

Sebelum melakukan rooting, pastikan Samsung J1 Mini kamu dalam keadaan mati.

8. Masuk ke Download Mode

Untuk masuk ke Download Mode, tekan dan tahan tombol Volume Bawah, Tombol Home, dan Tombol Power secara bersamaan. Setelah itu, lepaskan Tombol Power dan tetap menekan Tombol Volume Bawah dan Tombol Home hingga muncul notifikasi untuk masuk ke Download Mode.

9. Hubungkan Samsung J1 Mini ke komputer

Sambungkan Samsung J1 Mini ke komputer menggunakan kabel USB.

10. Jalankan Odin

Jalankan Odin di komputermu dan pastikan Samsung J1 Mini sudah terdeteksi oleh aplikasi. Hal ini dapat dilihat di bagian “ID:COM” yang berwarna biru.

11. Pilih file root

Pilih file root yang sudah kamu unduh dan ekstrak sebelumnya. Caranya, klik pada opsi “AP” di Odin lalu cari file root yang sudah kamu unduh.

12. Aktifkan opsi “Auto Reboot” dan “F. Reset Time”

Pastikan opsi “Auto Reboot” dan “F. Reset Time” sudah aktif di Odin.

13. Klik “Start”

Klik tombol “Start” di Odin untuk memulai proses rooting.

14. Tunggu hingga proses selesai

Tunggu hingga proses rooting selesai. Jangan cabut kabel USB atau mematikan Samsung J1 Mini selama proses berlangsung.

15. Reboot Samsung J1 Mini

Setelah proses selesai, reboot Samsung J1 Mini kamu.

16. Unduh dan instal SuperSU

SuperSU adalah aplikasi yang digunakan untuk mengatur hak akses root pada perangkatmu. Kamu bisa mengunduhnya di Google Play Store atau mencarinya di situs web pengguna Android yang terpercaya.

17. Buka SuperSU

Buka aplikasi SuperSU setelah selesai diinstal. Akan muncul notifikasi untuk mengupdate binary. Klik tombol “Continue” untuk melanjutkan.

18. Update binary

Pilih opsi “Normal” untuk mengupdate binary SuperSU. Tunggu hingga proses selesai.

19. Reboot Samsung J1 Mini

Reboot Samsung J1 Mini kamu setelah proses update binary selesai.

20. Cek status root

Untuk mengecek apakah rooting berhasil dilakukan, kamu bisa mengunduh aplikasi “Root Checker” di Google Play Store. Buka aplikasi tersebut dan klik tombol “Verify Root”. Akan muncul notifikasi bahwa perangkatmu sudah di-root.

21. Hapus aplikasi bawaan yang tidak terpakai

Setelah berhasil di-root, kamu bisa menghapus aplikasi bawaan yang tidak terpakai. Caranya, buka menu Aplikasi, pilih aplikasi yang ingin dihapus, dan klik opsi “Uninstall”.

22. Pasang aplikasi yang hanya bisa digunakan oleh pengguna root

Selain menghapus aplikasi bawaan, kamu juga bisa memasang aplikasi yang hanya bisa digunakan oleh pengguna root. Beberapa contoh aplikasi tersebut adalah Titanium Backup, Greenify, dan Xposed Framework.

23. Tweak sistem operasi

Dengan hak akses root, kamu juga bisa menyesuaikan sistem operasi sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, kamu bisa memodifikasi tampilan UI, menambahkan fitur-fitur baru, atau menyesuaikan performa perangkatmu.

24. Hati-hati saat menggunakan akses root

Meski memiliki banyak keuntungan, penggunaan akses root juga memiliki risiko yang harus diperhatikan. Salah satu risiko tersebut adalah kerentanan terhadap serangan malware. Oleh karena itu, pastikan kamu hanya menginstal aplikasi dari sumber yang terpercaya dan menghindari melakukan tweaking yang berlebihan.

25. Jangan lupa untuk update firmware

Jangan lupa untuk selalu melakukan update firmware saat tersedia. Update firmware bisa membantu meningkatkan kinerja perangkat dan mengatasi bug atau celah keamanan.

26. Pastikan baterai cukup

Sebelum melakukan update firmware, pastikan baterai HP Samsung J1 Mini kamu cukup untuk menghindari terputusnya proses update di tengah jalan.

27. Hindari melakukan downgrade firmware

Downgrade firmware dapat berdampak buruk pada kinerja perangkat dan menghilangkan hak akses root yang sudah kamu dapatkan sebelumnya. Oleh karena itu, hindari melakukan downgrade firmware tanpa alasan yang cukup.

28. Gunakan aplikasi keamanan

Untuk menghindari serangan malware atau virus, gunakan aplikasi keamanan yang terpercaya seperti Avast atau Kaspersky. Aplikasi ini akan membantu memproteksi HP Samsung J1 Mini kamu dari ancaman keamanan.

29. Jangan mengaktifkan opsi “Unknown Sources”

Agar HP Samsung J1 Mini kamu lebih aman, jangan mengaktifkan opsi “Unknown Sources” yang memungkinkan instalasi aplikasi dari sumber yang tidak diketahui.

30. Ingat, risiko ditanggung sendiri

Meski melakukan rooting dapat membawa banyak keuntungan, risiko yang ditanggung juga cukup besar. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah memahami risiko dan konsekuensi dari melakukan rooting sebelum melakukannya.

Cara Root HP Samsung J1 Mini