Apakah kamu memiliki Samsung Grand Neo dan ingin melakukan root? Rooting adalah proses untuk memperoleh akses penuh pada sistem Android kamu. Dengan melakukan root, kamu dapat menginstal aplikasi yang membutuhkan akses root dan melakukan modifikasi pada sistem operasi Android kamu. Berikut adalah cara melakukan root pada Samsung Grand Neo:
Persiapan
Sebelum kamu melakukan rooting pada Samsung Grand Neo, pastikan kamu telah menyiapkan beberapa hal berikut:
- Komputer dengan koneksi internet
- Kabel USB yang kompatibel dengan Samsung Grand Neo
- Baterai yang terisi penuh
- Unduh file root yang sesuai dengan tipe Samsung Grand Neo kamu
Langkah-langkah Rooting
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan rooting pada Samsung Grand Neo:
- Unduh file root yang sesuai dengan tipe Samsung Grand Neo kamu. Pastikan kamu mendownload file root yang benar-benar sesuai dengan tipe Samsung Grand Neo kamu.
- Ekstrak file root yang telah kamu unduh ke dalam folder terpisah.
- Aktifkan mode pengembang pada Samsung Grand Neo kamu. Caranya adalah masuk ke Pengaturan, pilih Tentang Telepon, dan tekan tujuh kali pada Nomor Build. Setelah itu, kembali ke Pengaturan dan pilih Opsi Pengembang.
- Aktifkan opsi Debugging USB pada Samsung Grand Neo kamu. Caranya adalah masuk ke Opsi Pengembang dan aktifkan opsi Debugging USB.
- Sambungkan Samsung Grand Neo kamu ke komputer menggunakan kabel USB.
- Buka folder tempat kamu mengekstrak file root. Jalankan file root.bat atau root.sh (tergantung pada sistem operasi komputer kamu).
- Tunggu beberapa saat hingga proses rooting selesai.
- Setelah proses rooting selesai, cabut kabel USB dari Samsung Grand Neo kamu dan reboot perangkat.
- Setelah reboot selesai, kamu akan melihat aplikasi SuperSU di menu aplikasi Samsung Grand Neo kamu. Aplikasi ini menandakan bahwa Samsung Grand Neo kamu telah berhasil di-root.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat melakukan rooting pada Samsung Grand Neo dengan mudah. Ingatlah bahwa rooting dapat meningkatkan risiko keamanan pada perangkat kamu, sehingga kamu harus berhati-hati saat menggunakan perangkat yang telah di-root.
