Memiliki smartphone atau HP Samsung yang baru tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebagian orang. Namun, terkadang karena keterbatasan budget, seseorang memilih untuk membeli HP Samsung rekondisi. Hal ini memang wajar, karena harga HP rekondisi lebih terjangkau dibandingkan dengan HP baru.
Namun, sebagai konsumen, kita harus tetap waspada ketika membeli HP Samsung rekondisi. Kita harus mengetahui cara untuk membedakan HP Samsung rekondisi dengan HP Samsung baru. Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui HP Samsung rekondisi:
1. Periksa Kemasan
Salah satu cara untuk mengetahui apakah HP Samsung yang kita beli adalah rekondisi atau tidak adalah dengan memeriksa kemasannya. HP Samsung baru biasanya memiliki kemasan yang masih segel dan belum pernah dibuka. Jika kemasan sudah terbuka, bisa jadi HP tersebut adalah rekondisi.
2. Periksa IMEI
IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah nomor identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap perangkat seluler. Setiap HP Samsung baru memiliki IMEI yang berbeda. Oleh karena itu, jika kita ingin membeli HP Samsung rekondisi, kita harus memeriksa IMEI-nya terlebih dahulu.
Untuk memeriksa IMEI, kita bisa menekan *#06# pada HP Samsung yang ingin kita beli. Jika nomor IMEI yang muncul sama dengan nomor IMEI yang tertera pada kemasan atau faktur pembelian, maka HP tersebut kemungkinan besar adalah HP Samsung baru. Namun, jika nomor IMEI yang muncul berbeda dengan nomor IMEI yang tertera pada kemasan atau faktur pembelian, maka HP tersebut kemungkinan besar adalah HP Samsung rekondisi.
3. Periksa Fisik HP
HP Samsung baru biasanya memiliki kondisi fisik yang masih mulus dan tidak memiliki bekas cacat atau goresan. Namun, jika kita ingin membeli HP Samsung rekondisi, kita harus memeriksa kondisi fisik HP tersebut dengan teliti.
Periksa apakah ada bekas goresan, lecet, atau retak pada layar dan bagian belakang HP. Periksa juga apakah tombol-tombol pada HP masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika kondisi fisik HP Samsung yang ingin kita beli masih mulus dan tidak memiliki bekas cacat atau goresan, kemungkinan besar HP tersebut adalah HP Samsung baru.
4. Periksa Sertifikat Garansi
HP Samsung baru biasanya dilengkapi dengan sertifikat garansi resmi dari pabrik. Sertifikat garansi ini berisi informasi tentang masa garansi, tata cara klaim garansi, dan nomor seri HP. Jika kita ingin membeli HP Samsung rekondisi, kita harus memeriksa apakah HP tersebut dilengkapi dengan sertifikat garansi atau tidak.
Jika HP Samsung yang ingin kita beli tidak dilengkapi dengan sertifikat garansi, kemungkinan besar HP tersebut adalah HP Samsung rekondisi. Namun, jika HP tersebut dilengkapi dengan sertifikat garansi, kita harus memeriksa apakah sertifikat garansi tersebut asli atau palsu.
5. Periksa Harga
Harga HP Samsung baru biasanya lebih mahal dibandingkan dengan harga HP Samsung rekondisi. Jika kita menemukan HP Samsung dengan harga yang terlalu murah, kita harus waspada. Harga yang terlalu murah kemungkinan besar adalah indikasi bahwa HP tersebut adalah HP Samsung rekondisi.
Sebagai konsumen, kita harus tetap waspada ketika membeli HP Samsung rekondisi. Kita harus melakukan pemeriksaan yang teliti agar tidak tertipu dengan penawaran HP Samsung rekondisi yang murah. Dengan melakukan pemeriksaan yang teliti, kita bisa mendapatkan HP Samsung rekondisi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
