Jika kamu memiliki Samsung J7 2016 dan mengalami masalah seperti bootloop, hang, atau bahkan mati total, kamu bisa mencoba untuk melakukan flashing pada smartphone tersebut. Flashing adalah proses menginstal ulang sistem operasi pada ponsel. Jika kamu ingin melakukan flashing pada Samsung J7 2016, berikut adalah langkah-langkahnya.
Persiapan Sebelum Flashing
Sebelum kamu melakukan flashing, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu, yaitu:
- Download firmware Samsung J7 2016 sesuai dengan nomor model dan versi Android yang kamu gunakan.
- Instal driver Samsung pada komputer yang akan kamu gunakan.
- Instal Samsung Odin Tool pada komputer yang akan kamu gunakan.
- Pastikan daya baterai Samsung J7 2016 kamu mencukupi, minimal 50%.
- Backup data penting kamu, karena proses flashing akan menghapus semua data yang ada di ponsel.
Langkah-langkah Flashing
Setelah kamu menyiapkan semua persiapan di atas, kamu bisa melakukan flashing pada Samsung J7 2016 dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Matikan Samsung J7 2016 kamu dan masuk ke mode download. Caranya, tekan dan tahan tombol Volume Down, Home, dan Power secara bersamaan selama beberapa detik. Setelah masuk ke mode download, tekan tombol Volume Up untuk melanjutkan.
- Sambungkan Samsung J7 2016 kamu ke komputer menggunakan kabel USB.
- Buka Samsung Odin Tool yang sudah kamu instal pada komputer. Jika muncul pesan peringatan, klik OK.
- Pada Odin Tool, pilih AP dan cari firmware Samsung J7 2016 yang sudah kamu download. Kemudian klik Open.
- Pastikan hanya opsi Auto Reboot dan F. Reset Time yang dicentang pada Odin Tool.
- Klik tombol Start pada Odin Tool untuk memulai proses flashing.
- Tunggu hingga proses flashing selesai. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit. Jangan mencabut kabel USB atau mematikan komputer atau ponsel selama proses ini berlangsung.
- Jika proses flashing selesai, akan muncul pesan Pass pada Odin Tool dan Samsung J7 2016 kamu akan restart secara otomatis.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu cara flash Samsung J7 2016. Namun, proses flashing ini memiliki risiko yang cukup besar, seperti ponsel yang mati total atau bootloop. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum melakukan flashing. Jika kamu masih ragu atau tidak yakin, sebaiknya kamu membawa ponsel ke service center resmi Samsung untuk diperbaiki.
