Jika Anda pemilik HP Samsung, maka Anda pasti tahu bahwa memori di HP Samsung bisa dengan mudah penuh. Penuhnya memori HP bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti aplikasi yang terus terinstall, file gambar dan video yang terus bertambah, dan lain sebagainya. Nah, jika memori HP Samsung Anda sudah penuh, maka Anda bisa melakukan cara membersihkannya. Berikut ini adalah beberapa cara membersihkan memori di HP Samsung yang bisa Anda coba:
1. Hapus Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan
Salah satu cara membersihkan memori di HP Samsung adalah dengan menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan. Aplikasi yang tidak dibutuhkan bisa mengambil banyak ruang di memori HP Samsung Anda. Untuk menghapus aplikasi, Anda bisa masuk ke menu ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’, lalu pilih ‘Apps’ atau ‘Aplikasi’. Setelah itu, pilih aplikasi yang ingin dihapus, dan klik ‘Uninstall’ atau ‘Hapus’.
2. Gunakan Fitur ‘Storage Cleaner’
HP Samsung memiliki fitur ‘Storage Cleaner’ yang bisa membantu Anda membersihkan memori yang tidak terpakai. Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa masuk ke menu ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’, lalu pilih ‘Device Care’ atau ‘Perawatan Perangkat’. Setelah itu, pilih ‘Storage’ atau ‘Penyimpanan’, dan klik ‘Clean Now’ atau ‘Bersihkan Sekarang’.
3. Hapus File yang Tidak Dibutuhkan
Selain menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan, Anda juga bisa menghapus file seperti gambar, video, dan dokumen yang tidak diperlukan. File-file tersebut bisa memakan banyak ruang di memori HP Samsung Anda. Untuk menghapus file, Anda bisa masuk ke galeri atau file manager, lalu pilih file yang ingin dihapus, dan klik ‘Delete’ atau ‘Hapus’.
4. Pindahkan File ke External Storage atau Cloud Storage
Jika Anda memiliki file yang penting namun tidak ingin menghapusnya, maka Anda bisa memindahkannya ke external storage atau cloud storage. External storage bisa berupa microSD card, sedangkan cloud storage bisa berupa Google Drive atau Dropbox. Dengan memindahkan file ke external storage atau cloud storage, maka memori HP Samsung Anda akan terasa lebih lega.
5. Gunakan Fitur ‘Smart Manager’
HP Samsung juga memiliki fitur ‘Smart Manager’ yang bisa membantu Anda membersihkan memori dan melakukan optimasi pada HP Anda. Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa masuk ke menu ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’, lalu pilih ‘Device Maintenance’ atau ‘Pemeliharaan Perangkat’. Setelah itu, pilih ‘Smart Manager’, dan ikuti instruksi yang ada.
6. Matikan Fitur yang Tidak Dibutuhkan
HP Samsung memiliki banyak fitur yang mungkin tidak selalu Anda gunakan. Fitur-fitur tersebut bisa memakan banyak daya baterai dan juga memori. Oleh karena itu, Anda bisa mematikan fitur yang tidak dibutuhkan seperti GPS, Bluetooth, dan NFC. Untuk mematikan fitur, Anda bisa masuk ke menu ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’, lalu pilih ‘Connections’ atau ‘Koneksi’. Setelah itu, pilih fitur yang ingin dimatikan, dan geser tombol ‘On’ ke posisi ‘Off’.
7. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Jika Anda merasa kesulitan untuk membersihkan memori di HP Samsung Anda, maka Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang bisa membantu Anda untuk membersihkan memori, seperti CCleaner, Clean Master, dan sebagainya. Namun, sebaiknya Anda menggunakan aplikasi pihak ketiga yang terpercaya dan terbukti aman.
8. Lakukan Factory Reset
Jika semua cara di atas tidak berhasil membersihkan memori di HP Samsung Anda, maka Anda bisa melakukan factory reset. Factory reset akan mengembalikan HP Samsung Anda ke pengaturan awal, sehingga semua data dan aplikasi yang terinstall akan dihapus. Sebelum melakukan factory reset, pastikan Anda sudah mem-backup data penting Anda terlebih dahulu. Untuk melakukan factory reset, Anda bisa masuk ke menu ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’, lalu pilih ‘General Management’ atau ‘Manajemen Umum’. Setelah itu, pilih ‘Reset’ atau ‘Kembalikan ke Pengaturan Awal’.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara membersihkan memori di HP Samsung yang bisa Anda coba. Sebaiknya Anda melakukan pembersihan secara berkala agar memori HP Samsung Anda tetap lega dan tidak terlalu cepat penuh. Jangan lupa juga untuk mem-backup data penting Anda, agar data tersebut tidak hilang saat Anda melakukan pembersihan atau factory reset. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
