Apakah Anda pengguna Samsung Galaxy Grand Neo GT I9060 dan ingin melakukan rooting pada perangkat Anda? Rooting adalah proses yang memungkinkan Anda untuk mengakses dan mengontrol sistem operasi Android pada perangkat Anda. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan rooting pada Samsung Galaxy Grand Neo GT I9060.
Apa itu Rooting?
Rooting adalah proses yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol sistem operasi Android pada perangkat mereka. Dengan melakukan rooting, pengguna dapat menginstal aplikasi yang memerlukan akses root, menghapus aplikasi bawaan yang tidak diinginkan, dan memodifikasi sistem operasi untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas perangkat.
Kenapa Harus Rooting?
Rooting memberikan akses yang lebih besar pada perangkat Android. Dengan akses root, pengguna dapat menginstal aplikasi yang tidak tersedia di Google Play Store, memodifikasi sistem operasi untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas, dan menghapus aplikasi bawaan yang tidak diinginkan.
Sebelum Memulai Rooting
Sebelum Anda memulai proses rooting, pastikan Anda melakukan backup data penting dari perangkat Anda. Proses rooting dapat menghapus semua data pada perangkat Anda, jadi pastikan untuk melakukan backup sebelum memulai.
Langkah-langkah Rooting Samsung Galaxy Grand Neo GT I9060
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan rooting pada Samsung Galaxy Grand Neo GT I9060:
Langkah 1: Unduh File Root
Pertama, unduh file root untuk Samsung Galaxy Grand Neo GT I9060. Anda dapat mencarinya di Google atau di situs web khusus untuk rooting perangkat Android.
Langkah 2: Aktifkan Mode Pengembang
Untuk mengaktifkan mode pengembang, buka menu Pengaturan di perangkat Anda, lalu pilih Tentang Perangkat. Gulir ke bawah dan ketuk opsi Nomor Bangun hingga aktiv.
Langkah 3: Aktifkan OEM Unlocking
Untuk mengaktifkan OEM unlocking, buka menu Pengaturan di perangkat Anda, lalu pilih Opsi Pengembang. Aktifkan opsi OEM Unlocking di sini.
Langkah 4: Aktifkan USB Debugging
Untuk mengaktifkan USB debugging, buka menu Pengaturan di perangkat Anda, lalu pilih Opsi Pengembang. Aktifkan opsi USB Debugging di sini.
Langkah 5: Sambungkan Perangkat ke Komputer
Sambungkan perangkat Anda ke komputer Anda menggunakan kabel USB.
Langkah 6: Instal Driver USB
Jika perangkat Anda tidak terdeteksi oleh komputer Anda, instal driver USB untuk perangkat Anda. Anda dapat mencarinya di situs web produsen atau situs web pihak ketiga.
Langkah 7: Ekstrak File Root
Ekstrak file root yang telah Anda unduh sebelumnya. Anda akan menemukan file dengan ekstensi .tar atau .tar.md5.
Langkah 8: Buka Odin
Buka program Odin di komputer Anda. Jika Anda belum menginstalnya, unduh dan instal dari situs web resmi.
Langkah 9: Masuk ke Download Mode
Masuk ke Download Mode pada perangkat Anda dengan menekan tombol Volume Bawah + Tombol Home + Tombol Power secara bersamaan. Setelah itu, tekan Tombol Volume Atas untuk masuk ke Download Mode.
Langkah 10: Sambungkan Perangkat ke Komputer
Sambungkan perangkat Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
Langkah 11: Tunggu Deteksi Perangkat
Tunggu beberapa saat hingga perangkat Anda terdeteksi oleh program Odin.
Langkah 12: Pilih File Root
Klik pada opsi AP di program Odin, lalu pilih file root yang telah Anda ekstrak sebelumnya.
Langkah 13: Pastikan Opsi Re-Partition Tidak Dipilih
Pastikan opsi Re-Partition tidak dipilih pada program Odin.
Langkah 14: Klik Tombol Start
Klik tombol Start pada program Odin untuk memulai proses rooting.
Langkah 15: Tunggu Proses Selesai
Tunggu beberapa saat hingga proses rooting selesai. Perangkat Anda akan restart secara otomatis setelah selesai.
Langkah 16: Lepaskan Perangkat dari Komputer
Lepaskan perangkat Anda dari komputer setelah proses selesai.
Langkah 17: Aktifkan SuperSU
Aktifkan aplikasi SuperSU pada perangkat Anda. Jika aplikasi belum terinstal, Anda dapat mengunduhnya dari Google Play Store.
Langkah 18: Update Binary SU
Jika Anda diperintahkan untuk memperbarui Binary SU oleh aplikasi SuperSU, lakukan update dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
Langkah 19: Reboot Perangkat
Reboot perangkat Anda setelah selesai memperbarui Binary SU.
Langkah 20: Verifikasi Rooting
Verifikasi bahwa perangkat Anda telah di-root dengan sukses dengan mengunduh aplikasi Root Checker dari Google Play Store.
Langkah 21: Instal Custom Recovery
Jika Anda ingin menginstal Custom Recovery pada perangkat Anda, unduh file Custom Recovery dan flash menggunakan aplikasi seperti TWRP atau CWM.
Langkah 22: Instal Custom ROM
Setelah menginstal Custom Recovery, Anda dapat menginstal Custom ROM pada perangkat Anda untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas.
Langkah 23: Peringatan
Perlu diingat bahwa melakukan rooting pada perangkat Anda dapat membatalkan garansi dan berdampak pada kerusakan sistem. Pastikan untuk membuat backup data penting sebelum memulai proses rooting.
Kesimpulan
Rooting dapat memberikan akses yang lebih besar pada perangkat Android, memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi yang tidak tersedia di Google Play Store, memodifikasi sistem operasi untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas, dan menghapus aplikasi bawaan yang tidak diinginkan. Namun, pastikan untuk melakukan backup data penting sebelum memulai proses rooting dan memahami risiko yang terkait dengan melakukan rooting pada perangkat Anda.