Jika kamu sering menggunakan smartphone Samsung J5, pasti pernah mengalami notifikasi “Memori Penuh” saat hendak mengunduh aplikasi atau menyimpan file. Hal ini bisa sangat menjengkelkan, apalagi jika kamu sering memakai smartphone untuk bekerja atau sekadar menghibur diri. Namun, jangan khawatir, ada solusi untuk masalah tersebut. Kamu bisa memindahkan memori internal ke eksternal Samsung J5. Bagaimana caranya? Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan Kartu Memori Eksternal
Sebelum memindahkan memori internal ke eksternal Samsung J5, pastikan kamu sudah memiliki kartu memori eksternal. Kapasitas kartu memori tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Semakin besar kapasitas kartu memori, semakin banyak pula file yang bisa kamu simpan di dalamnya. Ingat, belilah kartu memori dari toko yang terpercaya untuk menghindari kartu memori palsu yang bisa merusak smartphone kamu.
2. Backup Data
Saat memindahkan memori internal ke eksternal Samsung J5, ada kemungkinan data kamu hilang atau terhapus. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah melakukan backup data terlebih dahulu. Kamu bisa memindahkan data ke komputer atau cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox.
3. Masuk ke Pengaturan
Setelah menyiapkan kartu memori dan melakukan backup data, langkah selanjutnya adalah masuk ke pengaturan di smartphone Samsung J5 kamu. Caranya cukup mudah, cukup klik ikon pengaturan yang berbentuk roda gigi di layar utama smartphone kamu.
4. Pilih Opsi Penyimpanan
Setelah masuk ke pengaturan, kamu akan menemukan beberapa opsi. Cari opsi “Penyimpanan” dan klik.
5. Pilih “Memori Eksternal”
Setelah masuk ke opsi “Penyimpanan”, kamu akan menemukan dua opsi: “Memori Internal” dan “Memori Eksternal”. Pilih opsi “Memori Eksternal”.
6. Pilih Opsi “Pindahkan Data”
Setelah memilih opsi “Memori Eksternal”, kamu akan menemukan beberapa opsi lagi. Pilih opsi “Pindahkan Data”.
7. Pilih Aplikasi atau File yang Ingin Dipindahkan
Setelah memilih opsi “Pindahkan Data”, kamu akan menemukan daftar aplikasi atau file yang ada di memori internal smartphone kamu. Pilih aplikasi atau file yang ingin kamu pindahkan ke memori eksternal.
8. Klik “Pindahkan”
Setelah memilih aplikasi atau file yang ingin dipindahkan, klik opsi “Pindahkan”. Tunggu beberapa saat hingga proses pemindahan selesai.
9. Periksa Apakah Aplikasi atau File Sudah Terpindahkan
Setelah proses pemindahan selesai, periksa apakah aplikasi atau file sudah terpindahkan ke memori eksternal. Kamu bisa melihatnya pada opsi “Penyimpanan” di pengaturan.
10. Ulangi Langkah 7-9 untuk Aplikasi atau File Lain
Jika kamu ingin memindahkan aplikasi atau file lain ke memori eksternal, ulangi langkah 7-9. Kamu bisa memilih beberapa aplikasi atau file sekaligus untuk dipindahkan.
11. Hapus Aplikasi atau File dari Memori Internal
Setelah memindahkan aplikasi atau file ke memori eksternal, kamu bisa menghapusnya dari memori internal. Caranya cukup mudah, cukup klik opsi “Hapus” pada aplikasi atau file yang ingin dihapus.
12. Periksa Kapasitas Memori Internal dan Eksternal
Setelah memindahkan aplikasi atau file ke memori eksternal dan menghapusnya dari memori internal, periksa kapasitas memori internal dan eksternal. Pastikan kapasitas memori internal tidak terlalu penuh agar smartphone kamu tetap berjalan lancar.
13. Gunakan Aplikasi Pengelola Memori
Jika kamu kesulitan memindahkan aplikasi atau file ke memori eksternal, kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola memori. Beberapa aplikasi pengelola memori yang bisa kamu gunakan di smartphone Samsung J5 antara lain ES File Explorer, File Manager, atau Clean Master.
14. Periksa Kembali Data yang Sudah Dipindahkan
Setelah memindahkan aplikasi atau file ke memori eksternal, periksa kembali data yang sudah dipindahkan. Pastikan tidak ada data yang hilang atau terhapus.
15. Jangan Mengisi Memori Eksternal Terlalu Penuh
Meskipun kapasitas memori eksternal semakin besar, jangan mengisinya terlalu penuh. Memori eksternal yang terlalu penuh bisa membuat smartphone lambat dan tidak responsif.
16. Jangan Memindahkan Aplikasi Sistem
Jangan memindahkan aplikasi sistem ke memori eksternal. Aplikasi sistem seperti Google Play Store, Gmail, atau WhatsApp harus tetap di memori internal agar smartphone tetap berjalan lancar.
17. Periksa Kembali Kapasitas Memori Internal dan Eksternal
Setelah memindahkan aplikasi atau file ke memori eksternal dan menghapusnya dari memori internal, periksa kembali kapasitas memori internal dan eksternal. Pastikan kapasitas memori internal tidak terlalu penuh agar smartphone kamu tetap berjalan lancar.
18. Gunakan Kartu Memori yang Berkualitas
Gunakan kartu memori yang berkualitas untuk menghindari kerusakan pada smartphone kamu. Belilah kartu memori dari toko yang terpercaya.
19. Jangan Memindahkan Data yang Terlalu Besar
Jangan memindahkan data yang terlalu besar ke memori eksternal. Data yang terlalu besar bisa membuat memori eksternal cepat penuh dan membuat smartphone lambat dan tidak responsif.
20. Lakukan Pembersihan Berkala
Lakukan pembersihan berkala pada smartphone kamu. Hapus data yang tidak diperlukan dan aplikasi yang jarang digunakan.
21. Periksa Kapasitas Memori Internal dan Eksternal Secara Berkala
Periksa kapasitas memori internal dan eksternal secara berkala. Pastikan kapasitas memori tidak terlalu penuh agar smartphone tetap berjalan lancar.
22. Gunakan Aplikasi Optimasi Smartphone
Gunakan aplikasi optimasi smartphone seperti Greenify atau DU Speed Booster untuk membuat smartphone kamu berjalan lebih lancar.
23. Jangan Menginstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Jangan menginstall aplikasi yang tidak diperlukan. Aplikasi yang tidak diperlukan bisa memakan kapasitas memori dan membuat smartphone lambat dan tidak responsif.
24. Gunakan Fitur Cloud Storage
Gunakan fitur cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox untuk menyimpan data yang tidak sering digunakan.
25. Periksa Kembali Kapasitas Memori Internal dan Eksternal
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, periksa kembali kapasitas memori internal dan eksternal. Pastikan kapasitas memori tidak terlalu penuh agar smartphone tetap berjalan lancar.
26. Lakukan Factory Reset
Jika smartphone kamu masih bermasalah meskipun sudah melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa melakukan factory reset. Factory reset akan menghapus semua data dan aplikasi yang ada di smartphone dan mengembalikan smartphone ke kondisi awal saat pertama kali dibeli.
27. Backup Data Sebelum Factory Reset
Sebelum melakukan factory reset, pastikan kamu sudah melakukan backup data terlebih dahulu. Kamu bisa memindahkan data ke komputer atau cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox.
28. Lakukan Factory Reset di Pengaturan
Untuk melakukan factory reset, masuk ke pengaturan dan cari opsi “Pengaturan Pabrik”. Ikuti petunjuk yang ada di layar untuk melakukan factory reset.
29. Periksa Kapasitas Memori Internal dan Eksternal Setelah Factory Reset
Setelah melakukan factory reset, periksa kembali kapasitas memori internal dan eksternal. Pastikan kapasitas memori tidak terlalu penuh agar smartphone tetap berjalan lancar.
30. Gunakan Smartphone dengan Bijak
Terakhir, gunakan smartphone dengan bijak. Jangan sering mengunduh aplikasi atau menyimpan file yang tidak diperlukan. Pastikan kapasitas memori tidak terlalu penuh agar smartphone tetap berjalan lancar.