Pengenalan Samsung J3 Pro
Samsung J3 Pro adalah salah satu ponsel pintar yang cukup populer di Indonesia. Ponsel ini memiliki spesifikasi yang cukup baik, sehingga membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya. Namun, seperti ponsel lainnya, Samsung J3 Pro juga memiliki masalah yang sering dihadapi oleh para pengguna, yaitu lupa pola atau pin. Saat hal ini terjadi, tentu saja membuat pengguna tidak bisa membuka ponselnya. Namun, jangan khawatir karena ada cara bypass Samsung J3 Pro yang dapat Anda lakukan.
1. Cara Bypass Samsung J3 Pro dengan Factory Reset
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk bypass Samsung J3 Pro adalah dengan melakukan factory reset. Namun, perlu diingat bahwa cara ini akan menghapus semua data yang ada di ponsel. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Pertama-tama, pastikan ponsel Anda dalam keadaan mati.2. Tekan dan tahan tombol Volume Up, Tombol Home dan Tombol Power secara bersamaan.3. Setelah muncul logo Samsung, lepaskan tombol Power namun tetap tahan tombol Volume Up dan Tombol Home hingga muncul menu Recovery Mode.4. Pilih opsi “wipe data/factory reset” menggunakan tombol volume, lalu tekan Tombol Power untuk memilih.5. Pilih opsi “Yes — delete all user data” dan tekan Tombol Power.6. Tunggu proses reset hingga selesai, lalu pilih opsi “reboot system now” dan tekan Tombol Power.Setelah ponsel hidup kembali, Anda akan melihat bahwa semua data sudah terhapus dan pola atau pin sudah tidak ada lagi. Namun, pastikan Anda sudah melakukan backup data sebelum melakukan factory reset.
2. Cara Bypass Samsung J3 Pro dengan ADB
Cara kedua yang bisa Anda lakukan untuk bypass Samsung J3 Pro adalah dengan menggunakan ADB (Android Debug Bridge). Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Pertama-tama, pastikan Anda sudah menginstal ADB di komputer Anda.2. Sambungkan ponsel Anda ke komputer menggunakan kabel USB.3. Buka Command Prompt di komputer Anda dan ketikkan perintah “adb shell” lalu tekan Enter.4. Setelah itu, ketikkan perintah “cd /data/data/com.android.providers.settings/databases/” dan tekan Enter.5. Selanjutnya, ketikkan perintah “sqlite3 settings.db” dan tekan Enter.6. Setelah itu, ketikkan perintah “update system set value=0 where name=’lock_pattern_autolock’;” dan tekan Enter.7. Terakhir, ketikkan perintah “update system set value=0 where name=’lockscreen.lockedoutpermanently’;” dan tekan Enter.Setelah melakukan semua langkah tersebut, pola atau pin pada ponsel Anda sudah tidak ada lagi.
3. Cara Bypass Samsung J3 Pro dengan Find My Mobile
Cara ketiga yang bisa Anda lakukan untuk bypass Samsung J3 Pro adalah dengan menggunakan Find My Mobile. Namun, cara ini hanya bisa dilakukan jika Anda sudah mendaftarkan ponsel Anda di akun Samsung. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Buka situs Find My Mobile di komputer atau ponsel lain.2. Login dengan menggunakan akun Samsung yang sudah terdaftar.3. Pilih opsi “Unlock my screen” pada menu di sebelah kiri.4. Ikuti instruksi yang diberikan untuk membuka kunci ponsel Anda.Setelah selesai, kunci pada ponsel Anda sudah terbuka.
4. Cara Bypass Samsung J3 Pro dengan Menekan Tombol Khusus
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk bypass Samsung J3 Pro adalah dengan menekan tombol khusus pada ponsel. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Matikan ponsel Anda.2. Tekan dan tahan tombol Volume Up dan Tombol Home secara bersamaan, lalu tekan Tombol Power.3. Lepaskan Tombol Power saat logo Samsung muncul, tetapi tetap tahan tombol Volume Up dan Tombol Home hingga muncul menu Recovery Mode.4. Pilih opsi “wipe data/factory reset” menggunakan tombol volume, lalu tekan Tombol Power untuk memilih.5. Pilih opsi “Yes — delete all user data” dan tekan Tombol Power.6. Tunggu proses reset hingga selesai, lalu pilih opsi “reboot system now” dan tekan Tombol Power.Setelah ponsel hidup kembali, Anda akan melihat bahwa semua data sudah terhapus dan pola atau pin sudah tidak ada lagi.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara bypass Samsung J3 Pro yang bisa Anda lakukan jika Anda lupa pola atau pin pada ponsel Anda. Namun, perlu diingat bahwa cara-cara ini bisa saja tidak berhasil tergantung pada situasi dan kondisi ponsel Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan backup data secara rutin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
